Waspada Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Natal dan Tahun Baru 2016
Yogyakarta: Tekanan inflasi melalui peningkatan permintaan kebutuhan pokok dan kenaikan harga komoditas menjelang akhir tahun 2015, akan diantisipasi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta, Suyana, kepada RRI mengungkapkan, adanya tren kenaikan permintaan dan juga harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang akhir tahun.
Seperti halnya pada Hari Raya Idul Fitri, harga beberapa kebutuhan pokok diprediksi merangkak naik pada saat musim libur Natal dan Tahun Baru.
Suyana juga menjelaskan, instansinya akan mengantisipasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.
“Kalau antisipasi pasti, dari sisi BBM, tabung gas, beras pasti diantisipasi kaitannya dengan Tahun baru. Memang Pemerintah pusat mengatakan sudah tidak ada hari raya yang besar, tetapi di Yogya liburan itu adalah hari raya juga,”
Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar (OP) untuk komoditas beras yang akan tersebar di 14 kecamatan.
“Tetapi kita inikan sudah siap-siap mengadakan OP, ini ke depan ada OP di 14 Kecamatan dan 2 Pasar,” ungkapnya.
Suyana menegaskan, meski di sejumlah daerah pasokan beras impor telah membanjiri pasar-pasar tradisional, di Kota Yogyakarta stok beras lokal diprediksi, masih cukup untuk beberapa bulan ke depan. Sebab itu, pihaknya memandang keberadaan beras impor masih belum diperlukan. (Ros/AKS)
(sumber: www.rri.co.id)