KASET NOSTALGIA, antara BASIYO dan WAYANG

by 8msugiharto | Comments Off on KASET NOSTALGIA, antara BASIYO dan WAYANG

Kaset memang telah menjadi barang usang, lawas, jadul, vintage, tak semua album baru masa kini hadir dalam bentuk kaset, beberapa hanya sedia dalam bentuk CD. Meski begitu, kaset tetap layak koleksi, jadi klangenan. Apalagi jika anda suka mendengarkan suara kaset yang agak “nglokor“, suara agak berisik, mono, sangat cocok jika dipadukan dengan suara kaset wayangan. Menjadi sebuah nostalgia tahun 80-90an.

Kaset Basiyo Pelawak

Sulit Mencari Kaset Wayang Kulit? ada solusi lain

Impian lama saya telah dikabulkan Tuhan. Impian untuk mengumpulkan kembali berbagai kaset lakon wayang kulit, kini sudah saya dapatkan. Tanpa harus pergi ke sana kemari dan berhunting-ria di dunia nyata, sekarang dengan mudah saya dapat mengunduhnya dari studio maya.

Ini sekadar informasi untuk Anda pecinta wayang kulit yang sudah lama tak mendengar suara gamelan, keprak, merdunya suara sinden, juga mantabnya suara dalang.

Lumayan lengkap. Paling tidak saya sebagai penggemar berat Ki Hadi Sugito, dalang kondang nan kocak asal Wates, Kulonprogo, DI Yogyakarta dapat menemukan setidaknya 39 lakon yang siap unduh. Cukup ketik di Mbah “Google” dengan kata kunci “Wayang Kulit mp3 download”. Atau bisa mencari di situs http://mp3tubes.net/mp3/download-album-basiyo-lawak.html

Atau ingin mendengarkan dagelan mataram khas yang disuarakan oleh (alm) Basiyo di tahun 70-80an.

Mayoritas orang jawa apalagi jawa tengah pasti sudah pernah mendengar nama Basiyo. Maestro pelawak atau dalam bahasa jawa “dagelan” ini memang sudah masuk dalam katagory ” legend”. Jawa barat punya “si kabayan” , Jawa Timur punya ludruk ” Kartolo cs” dan di Jawa Tengah punya ” Dagelan Mataram” Basiyo. gaya humor nya memiliki ciri khas yang berbeda dari yang lain nya. “sense of humor” yang “cerdas” mempunyai karakteristik tersendiri. bersama beberapa rekan nya di RRI II yogyakarta, Basiyo menghadirkan sajian lawakan yang sesuai dengan nama acara nya yaitu “dagelan mataram”. menggunakan bahasa jawa , acara Dagelan Mataram ini terkenal di Radio dan televisi (TVRI) dan berbagai rekaman kala itu sekitar tahun 80 an.

Humor rakyat mungkin kalau di jaman nya Basiyo ini ada acara humor seperti “STAND UP COMEDY” , bukan tidak mungkin beliau lah sosok yang paling di tunggu kemunculan nya. bagaimana tidak , begitu melihat sosok nya saja orang pasti akan segera tertarik karena kelucuan nya dalam mengolah kata. “humor cerdas” di balik kesederhanaan sikap nya ,spontanitas , ceplas ceplos namun masih dalam tatanan humor, sehingga Basiyo pun di anggap sebagian besar budayawan , mempunyai lawakan yang bermutu. tokoh budayawan seperti Dalang Ki narto sabdo, Umar kayam, Bagong kusudiharjo, pelukis afandi, arswendo atmowiloto kerap memuji Basiyo .

Apa yang di tampilkan Basiyo dalam setiap lawakan nya adalah cerita kehidupan masyarakat kecil yang sederhana. humor rakyat yang sengaja di lestarikan agar budaya jawa tidak akan lekang oleh waktu. bahkan bukan hanya sekedar melestarikan humor rakyat saja ,namun setiap dagelan nya pun di iringi oleh gending atau musik jawa, di sebut “pangkur jengleng”. unik karena unsur alat musik kendang yang menjadi dominan. semasa kecil saya dulu di thn 80 an , melalui siaran radio langsung atau rekaman , merupakan suatu hiburan yang cukup membuat kami merasa sangat nyaman untuk di nikmati. jaman nya radio masih menjadi satu satu nya hiburan. hmmmm….sungguh nyaman apabila mengingat masa itu…. Saat ini yang bisa kita nikmati hanyalah kenangan masa lalu. ketika kita membongkar lemari dan yang kita temukan adalah kaset rekaman nya pak Basiyo , maka bersiap siap lah untuk tertawa mengingat kelucuan di masa lalu. judul guyonan basiyo seperti” maling klontrang klantring,bakul gudeg,basiyo mbecak, sepatu sendal, pengen kawin, basiyo sakit perut,pak dengkek, ojo dumeh,mblantik kecelik ,dll

Suara Basiyo pun sudah banyak yang mengunduhnya di dunia maya.

Tapi Kaset memang tidak bisa di elakkan dengan suaranya yang khas. Banyak yang berupaya mencari di pasar loak, klithikan di Jogja, Solo, Semarang. Masihkah anda mempunyainya.

Masihkah Anda menyimpan kaset? Kaset apa yang paling Anda sukai?

sumber : wikipedia